Tampilan
indikasi ultrasonic
Terdapat
tiga tipe dasar tampilan visual yang umum digunakan untuk mengevaluasi
kemulusan atau kwalitas dari material yang sedang diperiksa: A-scan, B-scan,
C-scan.
A-scan
adalah tampilan “amplitude” vs waktu yang memunculkan diskontinuiti
menggunakan “pip” pada CRT.
|
|
Tampilan
A-scan, sebagaimana telah didiskusikan, dibaca dari kiri ke kanan. Tinggi pip
dapat dibandingkan terhadap tinggi pip dari suatu reference reflector untuk
memberikan indikasi dari ukuran diskontinuiti (relative)
|
|
Tampilan
B-scan, menggunakan layer oscilloscope untuk
menampilkan pandanagn melintang dari material yang sedang diperiksa.
Bayangan
ditahan pada CRT cukup lama untuk mengevaluasi sample dan untuk memotret
layer untuk permanent record.
|
|
C-scan
adalah tampilan tampak atas dengan gambar sinar-X. Seperti pada gambar
dibawah ini, C-scan memperlihatkan bentuk dan lokasi diskontinuiti, tetapi
tidak memperlihatkan kedalamannya.
|
|
Pada umumnya
ultrasonic scanning yang sangat tinggi menggunakan tampilan C-scan.
Seperti pada
gambar dibawah ini, sebagian recorder menggunakan “chemically treated paper”.
Gerakan kertas disinkronkan denga gerakan tranduser melintasi permukaan benda
uji.
|
|
Kelebihan
C-scan adalah kecepatan dan kemampuan untuk menghasilkan permanent record.
Bagaimanpun
juga, C-scan hanya memperlihatkan panjang dan lebar tetapi tidak
kedalamannya.
|
|
Bidge/manipulator
yang khas pada gambar ini umumnya digunakan untuk ultrasonic immersion test.
Bilamana
peralatan C-scan dibuat, motor listrik digunakan untuk menggerakkan mekanisme
jalan dan gerakan naik – turun search tube.
|
|
Tampilan
A-scan yang khas yang diperlihatkan dibawah ini menggunakan pengujian kontak
dengan tranduser pancaran sudut.
Procedure
yang digunakan untuk mengkalibrasi peralatan UT sama dengan pengujian
pancaran normal dan memerlukan blok kalibrasi yang memiliki ukuran reflector
yang diketahui pada jarak tempuh yang diketahui.
|
|
Blok
kalibrasi (IIW) dengan jarak 4 inch terhadap permukaan lengkung.
Gunakan
control sweep dan delay, pip diatur sampai memunculkan kelipatan 4 inch pada
CRT.
|
|
Jika blok
kalibrasi pancaran sudut miniature digunakan untuk mengkalibrasi tampilan CRT
diatas, dimanakah pip akan muncul.
|
|
Tergantung
pada arah probe pancaran sudut, pip akan muncul pada skala 1,4 dan 7 atau
pada skala 2, 5 dan 8 inch.
Teknik
pancaran sudut sering digunakan untuk pemeriksaan lasan.
|
|
Umumnya
lasan akan diperiksa pada leg 1 dan 2 (bilamana mungkin).
|
|
Untuk membantu evaluasi hasil pemeriksaan pancaran
sudut, UT kalkulator umumnya digunakan
|
|
Skala
horizontal menunjukkan jarak antara tranduser dan titik tengah lasan.
Skala
vertikal menunjukkan ketebalan specimen dan garis busur menunjukkan sudut
dari pancaran suara.
Berikut
contoh penggunaan UT kalkulator pada pemeriksaan pancaran sudut.
Lasan double
vee dengan sudut kampuh 300, tebal plate 2”, menggunakan shear wave
600.
|
|
Berikut
prosedur untuk mengatur UT kalkulator:
1. gambar garis
yang menunjukkan sound path dari sudut kiri atas ke titik 600 pada
busur, diperpanjang sampai titik 2” yang menunjukkan ketebalan plate;
kalibrasi horizontal sweep pada CRT untuk menunjukkan jarak perjalanan
pancaran di dalam material yang diuji.
2. untuk
menunjukkan full skip distance dari pancaran suara, panjangkan 3 7/16” dan
tandai titik yang mendekati 3 7/8” (titik “b” diatas)
3. gambar
kampuh v dengan sudut 300 di kertas transparan.
4. sepeti terlihat diatas, diskontinuiti
ditampilkan di layar CRT pada 5.5”. Operator kemudian mengukur jarak antara
transduser (exit point) dan titik tengah lasan (4 5/8”) dan kertas
transparant pada jarak yang sama.
5. posisi
diskontinuiti dapat diindikasikan dan dapat dievaluasi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar