Keterangan
:
A. Rotary knob untuk mengatur gain (db)
B. Rotary knob untuk mengatur nilai fungsi yang sedang aktif.
A. Rotary knob untuk mengatur gain (db)
B. Rotary knob untuk mengatur nilai fungsi yang sedang aktif.
1.
Tombol untuk
menetapkan nilai kelipatan pengaturan kenaikan gain.
2.
Tombol
"freeze" A-scan.
3.
Tombol
"zoom" A-scan.
4.
Tombol untuk
mentransfer data.
5.
Tombol untuk mencatat
nilai yang diukur dan untuk menyimpan data.
6.
Tombol untuk memilih
level operasi.
7.
Tombol-tombol untuk
memilih/ mengaktifkan kelompok fungsi.
8.
Tombol-tombol untuk
memilih/ mengaktifkan fungsi.
9.
Tombol ON/ OFF USM
35X.
TAMPILAN DIGITAL SCREEN USM 35X
Gain dan nilai dB step (nilai yang terukur dan status indikasi) selalu ditampilkan dalam screen.
1.
Opsi tampilan A-scan : Tekan tombol "zoom" A-scan untuk
mengaktifkan mode Zoom. Jika "zoom" A-scan aktif maka fungsi-fungsi
lain akan terkunci. Untuk mengembalikan ke mode Normal tekan sekali lagi tombol
"zoom" A-scan.
2.
Kelompok fungsi dan
fungsi yang aktif akan tersorot hitam (highlight)
KONSEP OPERASIONAL
USM 35X memiliki 3 level operasi dan memiliki 5 kelompok fungsi untuk tiap level operasinya. Level operasi yang aktif dapat diketahui dari nomor yang muncul di antara kelompok fungsi pertama dan kedua.
USM 35X memiliki 3 level operasi dan memiliki 5 kelompok fungsi untuk tiap level operasinya. Level operasi yang aktif dapat diketahui dari nomor yang muncul di antara kelompok fungsi pertama dan kedua.
Perpindahan
level operasi dilakukan dengan menekan tombol level operasi.
Untuk memilih kelompok fungsi tekan tombol kelompok fungsi yang mengarah pada kelompok fungsi yang diinginkan.
Untuk memilih fungsi tekan tombol kelompok fungsi yang mengarah pada fungsi yang diinginkan.
Anda bisa mengatur kelipatan kenaikan nilai fungsi yang diatur secara kecil (fine) ataupun besar/ kasar (coarse) yaitu dengan menekan tombol fungsi yang diinginkan beberapa kali hingga muncul tanda asterisk (*) di belakang nilai fungsi.
Fungsi-fungsi berikut memiliki opsi pengaturan kecil dan besar/kasar :
Untuk memilih kelompok fungsi tekan tombol kelompok fungsi yang mengarah pada kelompok fungsi yang diinginkan.
Untuk memilih fungsi tekan tombol kelompok fungsi yang mengarah pada fungsi yang diinginkan.
Anda bisa mengatur kelipatan kenaikan nilai fungsi yang diatur secara kecil (fine) ataupun besar/ kasar (coarse) yaitu dengan menekan tombol fungsi yang diinginkan beberapa kali hingga muncul tanda asterisk (*) di belakang nilai fungsi.
Fungsi-fungsi berikut memiliki opsi pengaturan kecil dan besar/kasar :
·
Kelompok fungsi BASE :
RANGE, MTLVEL dan D-DELAY
·
Kelompok fungsi aGAT :
aSTART dan aWIDTH
·
Kelompok fungsi bGAT :
bWIDTH
·
Kelompok fungsi CAL :
S-REF1 dan S-REF2
·
Kelompok fungsi TRIG :
ANGLE, THICKNE dan DIAMET
SETTING DASAR
1.
Pemilihan bahasa :
Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG1, Fungsi: DIALOG. Putar rotary knob
sebelah kanan untuk mendapatkan pilihan bahasa yang diinginkan.
2.
Menetapkan unit
(satuan) panjang : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG1, Fungsi: UNIT. Putar
rotary knob sebelah kanan untuk mendapatkan unit (mm atau inch) yang
diinginkan.
3.
Menetapkan tanggal :
Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG2, Fungsi: DATE. Putar rotary knob
sebelah kiri untuk merubah bagian tanggal, bulan dan tahun. Putar rotary knob
sebelah kanan untuk menetapkan nilai-nilai tanggal, bulan dan tahun.
4.
Menetapkan waktu :
Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG2, Fungsi: TIME. Putar rotary knob
sebelah kiri untuk merubah bagian jam dan detik. Putar rotary knob sebelah
kanan untuk menetapkan nilai-nilai jam dan detik.
5.
Menetapkan skema warna
screen : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: LCD, Fungsi: SCHEME. Putar rotary
knob sebelah kanan untuk menetapkan skema warna screen.
6.
Menetapkan mode
lighting : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: LCD, Fungsi: LIGHT. Putar rotary
knob sebelah kanan untuk menetapkan mode lighting menjadi "max"
ataupun "min".
OVERVIEW FUNGSI-FUNGSI
Kelompok Fungsi pada Level Operasi 1
·
BASE : pengaturan
dasar screen display
·
Fungsi : RANGE,
MTLVEL, D-DELAY, P-DELAY
·
PULS : fungsi-fungsi
untuk pengaturan pulser
·
Fungsi : DAMPING,
POWER, DUAL, PRF-MOD
·
RECV : fungsi-fungsi
untuk pengaturan receiver
·
Fungsi : FINE G/dBSTEP, REJECT, FREQU, RECTIFY
·
aGAT : fungsi-fungsi
untuk pengaturan gate A
·
Fungsi : aLOGIC,
aSTART, aWIDTH, aTHRSH
·
bGAT : fungsi-fungsi
untuk pengaturan gate B
·
Fungsi : bLOGIC, bSTART, bWIDTH, bTHRSH
Kelompok
Fungsi pada Level Operasi 2
·
CAL : fungsi-fungsi
untuk pengaturan kalibrasi semi otomatis.
·
Fungsi : S-REF1,
S-REF2, aSTART, CAL
·
AWS : fungsi-fungsi
untuk klasifikasi cacat lasan merujuk pada AWS D1.1
·
Fungsi : INDICA/
aSTART, REFRNCE, ATTEN, RATING
·
DAC : fungsi-fungsi
untuk pengaturan DAC.
·
Fungsi : DACMODE,
DACECHO, aSTART, T-CORR/ OFFSET
·
TRIG : fungsi-fungsi
untuk pengaturan probe sudut.
·
Fungsi : ANGLE,
X-VALU, THICKNE, DIAMET
·
MEM : fungsi-fungsi
untuk menyimpan, memanggil, ataupun menghapus data set.
·
Fungsi : SET-#,
RECALL, STORE, DELETE
Kelompok
Fungsi pada Level Operasi 3
·
MEAS : penetapan titik
ukur, parameter zoom, pilihan A-scan
·
Fungi : TOF, S-DISP,
MAGNIFY, A-SCAN
·
MSEL : fungsi-fungsi
untuk pengaturan konfigurasi measurement line
·
Fungi : MEAS-P1, MEAS
P-2, MEAS-P3, MEAS-P4
·
LCD : fungsi-fungsi
untuk pengaturan LCD contrast dan mode backlight
·
Fungi : FILLED/ VGA,
SCHEME, LIGHT, SCALE
·
CFG1 : fungsi-fungsi
untuk pengaturan konfigurasi pilihan bahasa, unit (satuan), printer driver dan
pengaktifan tombol untuk transfer data.
·
Fungi : DIALOG/ UNIT,
BAUD-R, PRINTER, COPYMOD
·
CFG2 : fungsi-fungsi
untuk pengaturan konfigurasi tanggal, waktu, alarm, nilai perubahan
·
Fungi : DATE/ TIME,
ANAMOD, HORN, EVAMOD
PENGATURAN
GAIN
Gain (ditampilkan pada sisi kiri screen) diatur dengan memutar rotary knob sebelah kiri. Dengan mengaktifkan kelompok fungsi: RECV, fungsi: dBSTEP anda bisa menggunakan tombol kelipatan pengaturan kenaikan gain menjadi coarse adjustment (kasar) ataupun fine adjustment (kecil).
Beberapa pilihan kelipatan pengaturan kenaikan gain adalah : 0.0 dB, 0.5 dB, 1.0 dB, 2.0 dB hingga 20.0 dB. Untuk mencegah perubahan nilai gain secara tidak sengaja maka tetapkan nilainya menjadi 0.0 dB sehingga kenaikan/penurunan gain akan terkunci.
Gain (ditampilkan pada sisi kiri screen) diatur dengan memutar rotary knob sebelah kiri. Dengan mengaktifkan kelompok fungsi: RECV, fungsi: dBSTEP anda bisa menggunakan tombol kelipatan pengaturan kenaikan gain menjadi coarse adjustment (kasar) ataupun fine adjustment (kecil).
Beberapa pilihan kelipatan pengaturan kenaikan gain adalah : 0.0 dB, 0.5 dB, 1.0 dB, 2.0 dB hingga 20.0 dB. Untuk mencegah perubahan nilai gain secara tidak sengaja maka tetapkan nilainya menjadi 0.0 dB sehingga kenaikan/penurunan gain akan terkunci.
PENGATURAN DISPLAY RANGE
Level Operasi: 2, Kelompok fungsi: BASE.
Isilah fungsi-fungsi berikut dengan menekan tombol fungsinya dan melakukan perubahan nilainya dengan memutar rotary knob kanan :
Level Operasi: 2, Kelompok fungsi: BASE.
Isilah fungsi-fungsi berikut dengan menekan tombol fungsinya dan melakukan perubahan nilainya dengan memutar rotary knob kanan :
·
RANGE : untuk
kalibrasi minimal 2 kali thickness obyek kalibrasi agar bisa menampilkan 2 BWE
(back wall echo). Untuk pengetesan obyek uji disesuaikan kebutuhan, misal boleh
1 BWE, 2 BWE, 3 BWE, dst
·
MTLVEL : untuk
penetapan sound velocity dari obyek kalibrasi/ uji
·
D-DELAY : untuk
menetapkan awal pembacaan apakah dari permukaan obyek kalibrasi/ uji ataupun
bisa ditetapkan mulai dari jarak tertentu dari permukaan obyek kalibrasi/ uji.
Untuk kalibrasi tetapkan nilainya menjadi 0.00.
·
P-DELAY : untuk
memberikan kompensasi pengaruh delay line antara elemen transducer dan coupling
face dimana initial pulse harus masuk terlebih dulu melalui delay line sebelum
sound wave memasuki obyek uji. Untuk kalibrasi tetaplan nilainya menjadi 0.00.
PENGATURAN PULSER
Level Operasi: 1, Kelompok fungsi: PULS.
Isilah fungsi-fungsi berikut dengan menekan tombol fungsinya dan melakukan perubahan nilainya dengan memutar rotary knob kanan :
·
DAMPING : low, high
·
POWER : high, low
·
DUAL : off, on,
through
·
PRF-MOD : 1 hingga 10
DIMENSI BLOK KALIBRASI V1
AWS D1.1, Fig. 6.19 International Institute of Welding (IIW) UT Reference Blocks.
MENYIMPAN,
MEMANGGIL, DAN MENGHAPUS DATA SET
1.
MENYIMPAN DATA SET
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM
Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang tidak memiliki tanda asterisk. Tekan tombol STORE. Putar maju/mundur rotary knob kanan.
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM
Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang tidak memiliki tanda asterisk. Tekan tombol STORE. Putar maju/mundur rotary knob kanan.
2.
MEMANGGIL DATA SET
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM
Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dipanggil. Tekan tombol RECALL dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Recall data set ?”. Tekan tombol RECALL sekali lagi. Tekan tombol “Freeze” untuk unfreeze A-scan.
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM
Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dipanggil. Tekan tombol RECALL dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Recall data set ?”. Tekan tombol RECALL sekali lagi. Tekan tombol “Freeze” untuk unfreeze A-scan.
3.
MENGHAPUS DATA SET
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM
Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dihapus. Tekan tombol DELETE dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Delete data set?”. Tekan sekali lagi tombol DELETE. Untuk membuang seluruh data set, maka tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dihapus. Tekan tombol DELETE 2 kali dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Delete all data sets?”. Tekan sekali lagi tombol DELETE.
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM
Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dihapus. Tekan tombol DELETE dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Delete data set?”. Tekan sekali lagi tombol DELETE. Untuk membuang seluruh data set, maka tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dihapus. Tekan tombol DELETE 2 kali dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Delete all data sets?”. Tekan sekali lagi tombol DELETE.
KALIBRASI
PROBE NORMAL
Probe normal digunakan untuk thickness gauging (pengukuran ketebalan), danlamination check (cek laminasi)
Contoh Kalibrasi Probe Normal
Probe normal digunakan untuk thickness gauging (pengukuran ketebalan), danlamination check (cek laminasi)
Contoh Kalibrasi Probe Normal
1.
MENETAPKAN RANGE DAN
MATERIAL VELOCITY
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : BASE
Tetapkan nilai nilai-nilai fungsinya seperti contoh berikut;
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : BASE
Tetapkan nilai nilai-nilai fungsinya seperti contoh berikut;
·
RANGE : 100.0 mm
(nilai range >= BWE-2)
·
MTLVEL : 5920
·
D-DELAY : 0.000
·
P-DELAY : 0.000
2.
MENETAPKAN PENGGUNAAN
MODE KABEL PROBE (SINGLE atau DUAL)
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : PULS
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : PULS
·
DUAL : ON
3.
MENETAPKAN REFERENSI
KALIBRASI UNTUK BWE-1 & BWE-2
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : CAL
Tetapkan nilai nilai-nilai fungsinya seperti contoh berikut;
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : CAL
Tetapkan nilai nilai-nilai fungsinya seperti contoh berikut;
·
S-REF 1 : 25.0 mm
(sebagai BWE-1, tebal blok kalibrasi V1)
·
S-REF 2 : 50.0 mm
(sebagai BWE-2)
4.
MELAKUKAN KALIBRASI
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : CAL
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : CAL
·
Letakkan (dan tekan
kira-kira dengan tekanan seperti saat digunakan bekerja) probe normal di atas
blok kalibrasi V1 (ketebalan 25mm).
·
Atur pulsa BWE ke-1
menjadi 80% (full screen height)
·
Tekan tombol fungsi aSTART,
arahkan gate hingga menyentuh BWE-1 (ditandai lampu gate alarm menyala) dengan
memutar rotary knob kanan.
·
Tekan ENTER , maka
akan muncul pesan : "Echo is
recorded", dan pada fungsi CAL : 1
·
Tekan tombol fungsi
aSTART, arahkan gate hingga menyentuh BWE-2 dengan memutar rotary knob kanan.
Naikkan pulsa BWE-2 hingga menyentuh gate (ditandai lampu gate alarm menyala)
·
Tekan ENTER, maka akan
muncul pesan : "Callibration is done".
Catatan :
·
Cara mengatur nilai
fungsi : Tekan tombol fungsi, tetapkan nilai fungsi dengan memutar
(maju/mundur) rotary knob sebelah kanan. Pada beberapa fungsi besar skala
perubahan (desimal, satuan, puluhan) nilai fungsi dapat diatur dengan menekan
tombol fungsi 2 kali hingga muncul/hilang tanda di depan nilai fungsi. Jika
tanda "*" muncul maka skala perubahan nilai fungsi akan lebih kecil,
dan jika hilang akan lebih besar.
·
Cara mengatur tinggi
pulsa : dengan memutar (maju/mundur) rotary knob sebelah kiri.
Pengecekan
Hasil Kalibrasi
·
Pengecekan sound path
:
·
letakkan probe pada lucite
V1, maka pada alat UT akan muncul nilai Sa = 50.
·
letakkan probe pada
V2, maka pada alat UT akan muncul nilai Sa = 25.
·
Pengecekan resolusi
(kemampuan membaca beberapa cacat dalam jarak dekat) : letakkan probe di
sekitar area notch V1, maka pada alat UT akan muncul 3 pulsa (3 kedalaman yang
berbeda).
CEK
LAMINASI dan PENYIAPAN LAPORAN TES
Beberapa teknik cek laminasi adalah :
Beberapa teknik cek laminasi adalah :
·
6db drop (penurunan
gain hingga 50%), hasil kurang sensitif
·
equalization, paling
sering digunakan
Cek
Laminasi dengan teknik Equalitation (menyamakan tinggi pulsa indikasi dengan
BWE-1).
1.
Ukur panjang x lebar
obyek uji dan masukkan nilainya ke dalam lembar laporan tes yang sudah disiapkan.
2.
Oleskan couplant ke
seluruh permukaan obyek uji, letakkan kertas di atasnya, ratakan dengan mistar
hingga tidak ada gelembung udara di bawah kertas.
3.
Cek ketebalan obyek
uji di beberapa titik, misal 4 titik di tiap sudut, bagian tengah pusat-sisi
lebar-sisi panjang, dst. Semakin banyak semakin baik. Nilai terbesar merupakan
tebal obyek uji. Masukkan nilai tebal ke dalam lembar laporan tes.
4.
Letakkan probe mulai
dari tepi sudut A, geser ke bawah dan lihatlah apakah ada indikasi (pulsa naik)
sebelum BWE-1. Jika ada maka geser probe hingga mendapatkan ketinggian yang
sama antara indikasi dengan BWE-1. Angkat probe, tandai bagian tengah/pusat
bekas tapak probe dengan pensil.
5.
Letakkan probe di
sekitar tanda pensil (kira-kira 1 cm) hingga mendapatkan indikasi lain, dan
samakan tinggi pulsa indikasi dengan tinggi BWE-1.
6.
Lakukan langkah ke-5
berulang kali hingga muncul sebuah titik-titik berderet yang bila dihubungkan
akan membentuk suatu bentuk luasan. Lihat gambar berikut sebagai ilustrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar