Pengujian Kontak Ultrasonic
Pengujian
transmisi langsung biasanya menggunakan “PITCH CATCH”
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Bilamana
teknik transmisi digunakan, indikasi CRT menurun bila energi suara lebih
banyak ditangkap oleh diskontinuity.
Total pantulan
energi suara dari reflektor akan mengakibatkan tidak ada energi yang akan
diterima oleh receiver.
Transmisi
langsung mempunyai kelebihan:
Bagaimanapun
juga teknik transmisi langsung tidak dapat melihat diskontinuiti. Teknik ini
hanya memperlihatkan kehilangan energi suara
Jika pulsa
yang diteruskan sama dengan pulsa yang diterima (relative sama tinggi) pada
CRT. Dapat diperkirakan bahwa benda uji tersebut mulus dan tidak atenuasi
yang nyata dalam material.
Pada kontak
langsung memungkinkan menggunakan pancaran suara bilamana:
Penentuan
penggunaan peralatan yang tepat tergantung kepada beberapa factor sebagai
berikut.
Biasanya
lebih disukai pengujian dengan frekwensi rendah yang mana akan mencari ukuran
diskontinuti minimum.
Tabel di
bawah ini adalah rentangan frekwensi dan aplikasi pengujian yang biasanya
digunakan.
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Pengujian
dengan frekwensi lebih rendah diperlukan untuk menguji material yang
mempunyai struktur bagian dalam yang coarse grained, seperti casting.
Permukaan
yang kasar atau pitting (korosi) juga akan memerlukan frekwensi lebih rendah
untuk memberikan sensitifiti yang lebih baik.
Kadang –
kadang memungkinkan mengamplas atau menggerinda permukaan benda uji untuk
mendapatkan kontak transduser yang lebih baik.
Pengujian
dengan frekwensi tinggi sering digunakan pada material fine grained karena
frekwensi lebih rendah tidak akan mendeteksi diskontinuiti yang diinginkan.
Pada
frekwensi yang lebih tinggi, panjang gelombangnya pendek yang berhubungan
dengan grain size.
Pertimbangan:
1. frekwensi
lebih tinggi akan menghasilkan sensitifiti tertinggi untuk pendeteksian
defect kecil.
2. frekwensi
lebih rendah akan memberikan kemampuan yang lebih dalam.
3. tranduser
dengan diameter besar akan diperlukan untuk material yang lebih tebal.
4. pada setiap
frekwensi, makin besar kristal, makin lurus pancaran.
5. untuk tranduser
dengan diameter tertentu penyebaran pancaran makin kecil pada frekwensi lebih
tinggi.
Jika ingin
memeriksa bar yang panjang (panjangnya 8 kaki), tranduser manakah yang akan
dipilih?
½” – 5 Mhz,
½” – 2.25 Mhz, 1” – 2.25 Mhz, 1” – 5 Mhz.
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Sebelum
melakukan ultrasonic testing, yakinkan instrument beroperasi sebagaimana
mestinya, cek instrument pada standard sesuai dengan “operating manual”.
Sebelum
melakukan pengujian, teknisi harus mempunyai gambaran dari jenis, orientasi,
dan jumlah diskontinuiti yang akan dideteksi.
Jika
permukaan belakang benda uji tidak pararel/sejajar dengan permukaan, akan
mempengaruhi tampilan pada A-scan.
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Sekalipun
diskontinuiti dapat dideteksi, tidak akan ada pantulan back wall.
Pemilihan
tranduser yang penting sekali dalam pengujian ultrasonic.
Seperti pada
gambar dibawah ini, tranduser dengan plastic wedge diperlukan untuk
mendeteksi benda uji pada suatu sudut.
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Pulse length
yang digunakan akan mempengaruhi kemampuan instrument untuk menemukan
diskontinuiti dekat ke permukaan seperti pada gambar dibawah ini.
Pulsa lebih
lama dapat menghalangi receiver selama periode transmisi dan mengaburkan
pantulan dari diskontinuiti.
Transducer
dapat terus bergetar di luar waktu energi diskontinuiti diterima.
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Pada
pemeriksaan kontak pancaran sudut, transducer ditempatkan di belakang wedge,
biasanya Lucite, sehingga suara akan diteruskan ke dalam benda uji pada suatu
sudut.
Seperti gambar
di bawah ini, sudut datang dari pancaran suara pada permukaan ditentukan oleh
sudut dari wedge.
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Sebagaimana
telah dijelaskan sebelumnya, sudut pancaran suara pada benda uji ditentukan
oleh hubungan antara velocity pada benda uji dan velocity pada wedge.
Hubungan in
dikenal dengan hukum Snellius (Snell’s Law)
Seperti
terlihat pada gambar di bawah ini, bilamana sudut datang naik, pembiasan
gelombang longitudinal akan naik sampi mencapai suatu titik dimana gelombang
ini akan dipantulkan secara sempurna, dan akhirnya tetinggal hanya gelombang
transversal.
Titik ini
disebut “sudut datang kritis pertama”
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Untuk
menghasilkan pancaran suara pada suatu sudut perlu mengetahui tiga factor
yang menentukan sudut wedge yang tepat:
Dalam
pengujian pancaran sudut, sudut bias menjadi berkurang bilamana velocity dari
suara pada wedge dan benda uji menjadi medndekati sama.
Hanya
gelombang longitudinal yang akan dihasilkan pada wedge tetapi hal ini
berkemungkinan akan menghasilkan gelombang longitudinal atau gelombang
transversal pada benda uji.
Kedua metode
ini dapat terjadi pada waktu yang bersamaan tergantung pada sudut wedge
Chart
berikut ini memperlihatkan amplitudo dan sudut secara relative untuk
gelombang longitudinal dan gelombang transversal pada steel untuk suatu sudut
wedge pada Lucite.
Bilamana
memilih suatu wedge disarankan untuk menghindari sudut yang menghasilkan
gelombang longitudinal dn gelombang transversal pada waktu yang bersamaan dan
pada intensitas yang sama.
Kehadiran
kedua gelombang tersebut akan mempersulit interpretasi layar CRT yang
menampilkan pantulan kedua gelombang tersebut.
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Contoh:
1. asumsikan punya Lucite wedge dengan sudut 500, mengacu ke table
diatas, berapa sudut shear wave yang akan dihasilkan pada specimen?
2. problem apa yang akan terjadi bila menggunakan 500
longitudinal wave?
(#1 = 650) (#2 = shear wave juga
ada)
Pada
pemeriksaan pancaran sudut bilamana sudut wedge dinaikkan ke suatu titik yang
menghasilkan gelombang transversal sama dengan 900. Titik ini
disebut titik kritis kedua”
Bagaimanapun
juga, energi suara tetap parallel/sejajar terhadap interface dan dikenal
sebagai” Gelombang permukaan “Rayleigh Wafe”
|
|||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||
Seperti
terlihat pada chart diatas, sudut wedge sebesar 630 akan
menghasilkan gelombang permukaan dari amplitudo terbesar pada steel.
Seperti
terlihat pada gambar dibawah ini, gelombang atau permukaan hanya menembus
sedalam satu dibawah permukaan dan mempunyai kemampuan untuk mengikuti
lengkungan benda uji.
Setiap sudut
yang tajam pada permukaan akan menyebabkan pantulan
|
Rabu, 12 April 2017
Pengujian Kontak Ultrasonic
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
contoh prosedur asme ultrasonic testing
Daftar Isi / Table of Content Par. Uraian Par. Description Page ...
-
KALIBRASI PROBE SUDUT Ada 3 jenis probe sudut, yaitu 45-60-70 derajat. Contoh kalibrasi probe 60 derajat. 1. MENETAPKA...
-
Non Relevant Ultrasonic Indication Non relevant indication biasa dapat didentifikasikan sebagai salah satu berikut in...
-
Daftar ISI / TABLE OF CONTENT Page no . 1 Tujuan 1 Purpose 4...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar