Prinsip –
prinsip ultrasonic
|
|
Dalam
ultrasonic testing kita menggunakan sesuatu yang disebut “ultrasonic
fibration” . Kita harus mengenal dua fakta tentang fibrasi:
Depresi
suatu permukaan dari posisi normalnya disebut “Pemindahan / Penggesaran”
|
|
|
|
Vibrasi
melewati suatu materil yang padat sebagai perpindahan / pergesaran
partikel. Kejadian ini dapat
diperlihatkan sebagai berikut:
|
|
|
|
Struktur
material kenyataannya terdiri dari partikel - partikel kecil yang banyak atau terdiri dari kelompok –
kelompok atom.
Partikel –
partikel ini mempunyai posisi normal (istirahat). Dan dapat dipindahkan dari
posisinya oleh suatu gaya
bilamana gaya
dihilangkan, partikel akan cenderung kembali ke posisi semula (normal).
Energi yang
merambat melalui material padat dengan seri suatu perpindahan material kecil
dalam material tersebut.
Perambatan
vibrasi ultrasonic melalui suatu material berhubungan dengan sifat- sifat elastisitas
material.
Jika suatu
permukaan metal diketuk /dipukul, permukaan bergerak kedalam dan menyebabkan
perpindahan.
|
|
|
|
Selagi
material bersifat elastis, permukaan akan cenderung kembali ke posisi semula
(normal). Permukaan juga akan bergerak melalui posisi normal dan bergerak ke
suatu jarak maksimum dan dalam arah yang berlawanan.
Urutan –
urutan lengkap perpindahan didefinisikan sebagai suatu siklus.
|
|
|
|
Waktu yang dibutuhkan untuk bergerak
melewati suatu siklus disebut periode.
Contoh :
Bilamana bola yang berayun melewati jalur ABCDE dalam satu detik, kemudian
periode siklus dalam satu detik.
Jumlah
siklus dalam satu periode tertentu disebut “frekwensi”
Contoh:
Bilamana bola berayun melewati tiga siklus dalam satu detik, dan frekwensinya
adalah 3 siklus per detik (CPS = cycles per second)
Jika suatu
drum dipukul, ia akan memiliki suatu frekwensi yang cukup rendah, kira-kira
sekitar 50 CPS.
Note
tertinggi dari piano memiliki dari piano memiliki frekwensi yang tinggi kira
– kira sekitar 4100 CPS.
Satuan frekwensi
dipakai untuk menunjukkan satu CPS adalah Hertz, (disingkat HZ)
1 CPS = 1 Hz
2 CPS = 2 Hz
Suara
bergerak dalam metal dan juga dalam udara suara adalah vibrasi dan memiliki
suatu rentangan frekwensi.
Manusia
hanya dapat mendengar vibrasi (suara) sampai dengan 20.000 Hz (20 KHz)
Bagaimanapun
juga, suara dari peralatan ultrasonic kira – kira 5.000.000 HZ (5 MHZ)
Vibrasi
diatas kemampuan pendengaran manusia disebut vibrasi ultrasonic.
Ada dua terminologi,
yaitu suara dan vibrasi, selanjutnya dalam pelajaran ini akan dipergunakan
dalam arti yang sama.
Suara
didefinisikan sebagai suatu vibrasi yang meneruskan energi oleh satu seri
pergeseran material yang kecil.
|
|
|
|
Ultrasonic
testing adalah suatu proses pengaplikasian suara ultrasonic terhadap benda
uji dan menentukan kemulusan, ketebalan, atau sifat – sifat fisik.
Energi yang
asalnya dari suatu alat yang disebut “transducer” yang menyebabkan pergesaran
material dalam benda uji.
Transducer
suatu alat yang mengkonversikan energi dari satu bentu ke bentuk lainnya.
Contoh:
energi listrik ke energi mekanis. Atau sebaliknya. Speaker (pengeras suara)
mengkonversikan energi listrik menjadi pergerakan mekanis yang mondar –
mandir.
Gambar “A” dibawah ini menggambarkan
“piezoelectric effect”. Energi listrik diaplikasikan melewati dua kawat yang
dihubungkan ke kristal, yang menyebabkan kristal bervibrasi.
Terminology
kristal dan transducer digunakan silih berganti dalam pelajaran ini
|
|
|
|
Energi listrik menyebabkan kristal berekspansi dan
mengkerut memebentuk /menghasilkan vibrasi mekanis.
Transducer piezoelectric juga dapat mengkonversikan
energi mekanis menjadi energi listrik. Makanya transducer dapat mengirim dan
menerima energi.
|
|
|
|
Energi
diteruskan oleh transducer dapat berupa pulsa (pulse) atau kontinyu
(continuous).
Pulsed
ultrasound didefinisikan sebagai kelompok pendek dari vibrasi yang diteruskan
sebelumnya oleh transducer dan setelahnya, dapat berfungsi sebagai receiver .
Steel, air,
dan minyak akan menimbulkan ultrasound sangat baik sekali, tetapi kehadiran
udara akan menimbulkan masalah.
|
|
|
|
Udara adalah
media penerus ultrasound yang jelek karena kerapatan partikel cukup rendah yang
akan menyulitkan meneruskan energi suara dari partikel ke partikel.
Karena
alasan itu diantara transducer dan benda uji diberi minyak atau gemuk.
Kerapatan partikel
material membantu dalam menentukan velocity (cepat lambat) suara. Velocity
suara akan berubah apabila bergerak dari suatu media ke media lainnya. Seperti
terlihat pada gambar di bawah ini. Elasitas material juga menjadi suatu
faktor.
|
|
|
|
Pada gambar,
diperlihatkan bahwa bola atau bandul mewakili struktur atau bagian dalam dari
udara, air dan besi.
Impulse
bergerak melewati deretan bandul dapat dibandingkan terhadap pulsa suara
ultrasonic.
Contoh
praktis dari velocity suara pada material yang berbeda diperlihatkan
|
|
|
|
Pada contoh
diatas akan memakan waktu cukup lama buat suara melewati/melalui air daripada
melewati besi (steel). Velocity suara pada steel kira – kira empat kali lebih
besar daripada dalam air.
Panjang
gelombang didasarkan pada jarak diantara dua urutan perpindahan.
|
|
|
|
Panjang
gelombang dapat juga didefinisikan sebagai jarak.suatu gelombang merambat
selama satu siklus.
|
|
|
|
Simbol
panjang gelombang (λ) disebut “lambda”
Gambar di
bawah ini memperlihatkan suatu transducer bervibrasi pada frekwensi yang
tetap (f) dan meneruskan gelombang suara kedalam benda uji
|
|
|
|
Gelombang
suara ini bergerak pda velocity yang tetap (V) melalui benda uji.
Panjang
gelombang dapat berubah bilamana frekwensi, dari vibrasi transducer berubah.
|
|
|
|
Contoh: Panjang
gelombang dapat diperpendek dengan menaikkan frekwensi.
Panjang
gelombang adalah perbandingan dari velocity (nilainya tetap) dibagi dengan
frekwensi (nilainya bervariabel)
Pada situasi
prakits, discontinuity terkecil yang dapat terdeteksi oleh ultrasonic sekitar
½ lambda (panjang gelombang)
Oleh karena
itu untuk mendeteksi defect yang lebih kecil diperlukan transducer yang
menghasilkan frekwensi lebih tinggi.
Contoh:
berapa ukuran discontinuity terkecil yang dapat dideteksi pada benda uji
steel dengan velocity 6 km/sec menggunakan transducer frekwensi 3 MHz
|
|
|
|
Bilamana
defect terkecil yang dapat dideteksi adalah ½ λ maka jawabannya adalah 1 mm
atau 0,040 inch
|
Rabu, 12 April 2017
Prinsip – prinsip ultrasonic
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
contoh prosedur asme ultrasonic testing
Daftar Isi / Table of Content Par. Uraian Par. Description Page ...
-
KALIBRASI PROBE SUDUT Ada 3 jenis probe sudut, yaitu 45-60-70 derajat. Contoh kalibrasi probe 60 derajat. 1. MENETAPKA...
-
Non Relevant Ultrasonic Indication Non relevant indication biasa dapat didentifikasikan sebagai salah satu berikut in...
-
Daftar ISI / TABLE OF CONTENT Page no . 1 Tujuan 1 Purpose 4...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar