Rabu, 12 April 2017

SCANNING MENGGUNAKAN DAC



SCANNING MENGGUNAKAN DAC 

1.            Lakukan penyesuaian setting USM 35X dengan obyek uji. 
·                     Rubah RANGE sesuai kebutuhan, misal menjadi 100mm (tebal material uji 20mm)
·                     Rubah THICKNESS, misal menjadi 20mm (tebal material uji 20mm)
2.            Tentukan area scanning ke-1 (half skip) & ke-2 (full skip). 
·                     Area scanning ke-1 adalah nilai half skip + jarak index point probe ke ujung belakang probe. Tandai dengan tape area tsb untuk memudahkan batas scanning.
·                     Area scanning ke-2 adalah nilai full skip + jarak index point probe ke ujung belakang probe. Tandai dengan tape area tsb untuk memudahkan batas scanning.
Pada area welding lapisi juga dengan tape





1.            Lakukan cek laminasi di area scanning.
2.            Lihat prosedur/ spesifikasi tentang penetapan indikasi. Misal jika pulsa di atas 20% disebut indikasi. Dan untuk memudahkan pendeteksian defect maka naikkan T-corr terlebih dahulu dan selanjutnya bila ditemukan indikasi maka turunkan T-corr sesuai nilai awalnya.
3.            Lakukan scanning dengan metode :
·                     Maju-mundur dikombinasikan dengan swivel untuk mendapatkan indikasi. Jika indikasi didapat maka dapatkanlah pulsa tertingginya (lihat nilai Ha). 
1.            Tambahkan nilai T-corr dengan memutar rotary knob sebelah kanan dan jika pulsa berada dalam area yang diijinkan maka lanjutkan ke proses berikut.
2.            Lihat nilai Ra dan ukur jarak dari ujung depan probe hingga area welding. Tandai lokasinya tegak lurus dari tengah probe pada tape di area welding.
3.            Catat nilai width, yaitu % tinggi pulsa terhadap DAC (SDH : 1.5mm x % DAC)
·                     Lakukan sizing (lateral scanning) : 
1.            Naikkan pulsa menjadi 80% FSH
2.            Geser probe ke kanan hingga pulsa turun menjadi 40% FSH. Tandai tegak lurus dari tengah probe pada tape di area welding sebagai batas kanan indikasi.
3.            Geser probe ke kiri hingga pulsa turun menjadi 40% FSH. Tandai tegak lurus dari tengah probe pada tape di area welding sebagai batas kiri indikasi.
4.            Panjang indikasi adalah tanda pada batas kanan hingga tanda pada batas kiri di area welding di atas
·                     Lakukan scanning maju mundur untuk menedapatkan kedalaman indikasi.
·                     Lakukan orbital scanning untuk menentukan tipe defect : spherical/ planar/ cylindrical

Demikian cara scaning mengunakan dac semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

contoh prosedur asme ultrasonic testing

Daftar Isi   /   Table of Content Par. Uraian Par. Description Page ...