Rabu, 12 April 2017

contoh cara pengoperasian alat ut


Keterangan : 
A. Rotary knob untuk mengatur gain (db)

B. Rotary knob untuk mengatur nilai fungsi yang sedang aktif. 

1.            Tombol untuk menetapkan nilai kelipatan pengaturan kenaikan gain.
2.            Tombol "freeze" A-scan.
3.            Tombol "zoom" A-scan.
4.            Tombol untuk mentransfer data.
5.            Tombol untuk mencatat nilai yang diukur dan untuk menyimpan data.
6.            Tombol untuk memilih level operasi.
7.            Tombol-tombol untuk memilih/ mengaktifkan kelompok fungsi.
8.            Tombol-tombol untuk memilih/ mengaktifkan fungsi.
9.            Tombol ON/ OFF USM 35X.


TAMPILAN DIGITAL SCREEN USM 35X

Gain dan nilai dB step (nilai yang terukur dan status indikasi) selalu ditampilkan dalam screen.

1.            Opsi tampilan A-scan : Tekan tombol "zoom" A-scan untuk mengaktifkan mode Zoom. Jika "zoom" A-scan aktif maka fungsi-fungsi lain akan terkunci. Untuk mengembalikan ke mode Normal tekan sekali lagi tombol "zoom" A-scan.
2.            Kelompok fungsi dan fungsi yang aktif akan tersorot hitam (highlight)



KONSEP OPERASIONAL
USM 35X memiliki 3 level operasi dan memiliki 5 kelompok fungsi untuk tiap level operasinya. Level operasi yang aktif dapat diketahui dari nomor yang muncul di antara kelompok fungsi pertama dan kedua. 


Perpindahan level operasi dilakukan dengan menekan tombol level operasi. 
Untuk memilih kelompok fungsi tekan tombol kelompok fungsi yang mengarah pada kelompok fungsi yang diinginkan.
 
Untuk memilih fungsi tekan tombol kelompok fungsi yang mengarah pada fungsi yang diinginkan.
 
Anda bisa mengatur kelipatan kenaikan nilai fungsi yang diatur secara kecil (fine) ataupun besar/ kasar (coarse) yaitu dengan menekan tombol fungsi yang diinginkan beberapa kali hingga muncul tanda asterisk (*) di belakang nilai fungsi.
Fungsi-fungsi berikut memiliki opsi pengaturan kecil dan besar/kasar :
 

·                     Kelompok fungsi BASE : RANGE, MTLVEL dan D-DELAY
·                     Kelompok fungsi aGAT : aSTART dan aWIDTH
·                     Kelompok fungsi bGAT : bWIDTH
·                     Kelompok fungsi CAL : S-REF1 dan S-REF2
·                     Kelompok fungsi TRIG : ANGLE, THICKNE dan DIAMET



SETTING DASAR 

1.            Pemilihan bahasa : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG1, Fungsi: DIALOG. Putar rotary knob sebelah kanan untuk mendapatkan pilihan bahasa yang diinginkan.
2.            Menetapkan unit (satuan) panjang : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG1, Fungsi: UNIT. Putar rotary knob sebelah kanan untuk mendapatkan unit (mm atau inch) yang diinginkan.
3.            Menetapkan tanggal : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG2, Fungsi: DATE. Putar rotary knob sebelah kiri untuk merubah bagian tanggal, bulan dan tahun. Putar rotary knob sebelah kanan untuk menetapkan nilai-nilai tanggal, bulan dan tahun.
4.            Menetapkan waktu : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: CFG2, Fungsi: TIME. Putar rotary knob sebelah kiri untuk merubah bagian jam dan detik. Putar rotary knob sebelah kanan untuk menetapkan nilai-nilai jam dan detik.
5.            Menetapkan skema warna screen : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: LCD, Fungsi: SCHEME. Putar rotary knob sebelah kanan untuk menetapkan skema warna screen.
6.            Menetapkan mode lighting : Level Operasi: 3, Kelompok Fungsi: LCD, Fungsi: LIGHT. Putar rotary knob sebelah kanan untuk menetapkan mode lighting menjadi "max" ataupun "min".



OVERVIEW FUNGSI-FUNGSI
Kelompok Fungsi pada Level Operasi 1
 

·                     BASE : pengaturan dasar screen display 
·                                             Fungsi : RANGE, MTLVEL, D-DELAY, P-DELAY
·                     PULS : fungsi-fungsi untuk pengaturan pulser 
·                                             Fungsi : DAMPING, POWER, DUAL, PRF-MOD
·                     RECV : fungsi-fungsi untuk pengaturan receiver 
·                                             Fungsi : FINE G/dBSTEP, REJECT, FREQU, RECTIFY
·                     aGAT : fungsi-fungsi untuk pengaturan gate A 
·                                             Fungsi : aLOGIC, aSTART, aWIDTH, aTHRSH
·                     bGAT : fungsi-fungsi untuk pengaturan gate B 
·                                             Fungsi : bLOGIC, bSTART, bWIDTH, bTHRSH
Kelompok Fungsi pada Level Operasi 2

·                     CAL : fungsi-fungsi untuk pengaturan kalibrasi semi otomatis.
·                                             Fungsi : S-REF1, S-REF2, aSTART, CAL
·                     AWS : fungsi-fungsi untuk klasifikasi cacat lasan merujuk pada AWS D1.1
·                                             Fungsi : INDICA/ aSTART, REFRNCE, ATTEN, RATING
·                     DAC : fungsi-fungsi untuk pengaturan DAC.
·                                             Fungsi : DACMODE, DACECHO, aSTART, T-CORR/ OFFSET
·                     TRIG : fungsi-fungsi untuk pengaturan probe sudut.
·                                             Fungsi : ANGLE, X-VALU, THICKNE, DIAMET
·                     MEM : fungsi-fungsi untuk menyimpan, memanggil, ataupun menghapus data set.
·                                             Fungsi : SET-#, RECALL, STORE, DELETE
Kelompok Fungsi pada Level Operasi 3 

·                     MEAS : penetapan titik ukur, parameter zoom, pilihan A-scan
·                                             Fungi : TOF, S-DISP, MAGNIFY, A-SCAN
·                     MSEL : fungsi-fungsi untuk pengaturan konfigurasi measurement line
·                                             Fungi : MEAS-P1, MEAS P-2, MEAS-P3, MEAS-P4
·                     LCD : fungsi-fungsi untuk pengaturan LCD contrast dan mode backlight
·                                             Fungi : FILLED/ VGA, SCHEME, LIGHT, SCALE
·                     CFG1 : fungsi-fungsi untuk pengaturan konfigurasi pilihan bahasa, unit (satuan), printer driver dan pengaktifan tombol untuk transfer data.
·                                             Fungi : DIALOG/ UNIT, BAUD-R, PRINTER, COPYMOD
·                     CFG2 : fungsi-fungsi untuk pengaturan konfigurasi tanggal, waktu, alarm, nilai perubahan
·                                             Fungi : DATE/ TIME, ANAMOD, HORN, EVAMOD


PENGATURAN GAIN
Gain (ditampilkan pada sisi kiri screen) diatur dengan memutar rotary knob sebelah kiri. Dengan mengaktifkan kelompok fungsi: RECV, fungsi: dBSTEP anda bisa menggunakan tombol kelipatan pengaturan kenaikan gain menjadi coarse adjustment (kasar) ataupun fine adjustment (kecil).
Beberapa pilihan kelipatan pengaturan kenaikan gain adalah : 0.0 dB, 0.5 dB, 1.0 dB, 2.0 dB hingga 20.0 dB. Untuk mencegah perubahan nilai gain secara tidak sengaja maka tetapkan nilainya menjadi 0.0 dB sehingga kenaikan/penurunan gain akan terkunci.
 


PENGATURAN DISPLAY RANGE
Level Operasi: 2, Kelompok fungsi: BASE.
Isilah fungsi-fungsi berikut dengan menekan tombol fungsinya dan melakukan perubahan nilainya dengan memutar rotary knob kanan :
 

·                     RANGE : untuk kalibrasi minimal 2 kali thickness obyek kalibrasi agar bisa menampilkan 2 BWE (back wall echo). Untuk pengetesan obyek uji disesuaikan kebutuhan, misal boleh 1 BWE, 2 BWE, 3 BWE, dst
·                     MTLVEL : untuk penetapan sound velocity dari obyek kalibrasi/ uji
·                     D-DELAY : untuk menetapkan awal pembacaan apakah dari permukaan obyek kalibrasi/ uji ataupun bisa ditetapkan mulai dari jarak tertentu dari permukaan obyek kalibrasi/ uji. Untuk kalibrasi tetapkan nilainya menjadi 0.00.
·                     P-DELAY : untuk memberikan kompensasi pengaruh delay line antara elemen transducer dan coupling face dimana initial pulse harus masuk terlebih dulu melalui delay line sebelum sound wave memasuki obyek uji. Untuk kalibrasi tetaplan nilainya menjadi 0.00.



PENGATURAN PULSER 
Level Operasi: 1, Kelompok fungsi: PULS.
 
Isilah fungsi-fungsi berikut dengan menekan tombol fungsinya dan melakukan perubahan nilainya dengan memutar rotary knob kanan :
 

·                     DAMPING : low, high
·                     POWER : high, low
·                     DUAL : off, on, through
·                     PRF-MOD : 1 hingga 10


DIMENSI BLOK KALIBRASI V1
AWS D1.1, Fig. 6.19 International Institute of Welding (IIW) UT Reference Blocks.



MENYIMPAN, MEMANGGIL, DAN MENGHAPUS DATA SET 

1.            MENYIMPAN DATA SET 
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM

Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang tidak memiliki tanda asterisk. Tekan tombol STORE. Putar maju/mundur rotary knob kanan.
2.            MEMANGGIL DATA SET 
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM
 
Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dipanggil. Tekan tombol RECALL dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Recall data set ?”. Tekan tombol RECALL sekali lagi. Tekan tombol “Freeze” untuk unfreeze A-scan.
3.            MENGHAPUS DATA SET 
Level operasi : 2, Kelompok fungsi : MEM

Tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dihapus. Tekan tombol DELETE dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Delete data set?”. Tekan sekali lagi tombol DELETE. Untuk membuang seluruh data set, maka tekan tombol fungsi SET, pilih (dengan memutar rotary knob sebelah kanan) nomor memori yang ingin dihapus. Tekan tombol DELETE 2 kali dan putar rotary knob sebelah kanan maka akan muncul pertanyaan “Delete all data sets?”. Tekan sekali lagi tombol DELETE.
                                        
KALIBRASI PROBE NORMAL
Probe normal digunakan untuk thickness gauging (pengukuran ketebalan), danlamination check (cek laminasi)

Contoh Kalibrasi Probe Normal 

1.            MENETAPKAN RANGE DAN MATERIAL VELOCITY 
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : BASE
 
Tetapkan nilai nilai-nilai fungsinya seperti contoh berikut;
 
·                     RANGE : 100.0 mm (nilai range >= BWE-2)
·                     MTLVEL : 5920
·                     D-DELAY : 0.000
·                     P-DELAY : 0.000
2.            MENETAPKAN PENGGUNAAN MODE KABEL PROBE (SINGLE atau DUAL) 
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : PULS
 
·                     DUAL : ON
3.            MENETAPKAN REFERENSI KALIBRASI UNTUK BWE-1 & BWE-2 
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : CAL
Tetapkan nilai nilai-nilai fungsinya seperti contoh berikut;
 
·                     S-REF 1 : 25.0 mm (sebagai BWE-1, tebal blok kalibrasi V1)
·                     S-REF 2 : 50.0 mm (sebagai BWE-2)
4.            MELAKUKAN KALIBRASI
Level operasi : 1, Kelompok fungsi : CAL
 
·                     Letakkan (dan tekan kira-kira dengan tekanan seperti saat digunakan bekerja) probe normal di atas blok kalibrasi V1 (ketebalan 25mm).
·                     Atur pulsa BWE ke-1 menjadi 80% (full screen height)
·                     Tekan tombol fungsi aSTART, arahkan gate hingga menyentuh BWE-1 (ditandai lampu gate alarm menyala) dengan memutar rotary knob kanan.
·                     Tekan ENTER , maka akan muncul pesan : "Echo is recorded", dan pada fungsi CAL : 1
·                     Tekan tombol fungsi aSTART, arahkan gate hingga menyentuh BWE-2 dengan memutar rotary knob kanan. Naikkan pulsa BWE-2 hingga menyentuh gate (ditandai lampu gate alarm menyala)
·                     Tekan ENTER, maka akan muncul pesan : "Callibration is done".

Catatan :
 
·                     Cara mengatur nilai fungsi : Tekan tombol fungsi, tetapkan nilai fungsi dengan memutar (maju/mundur) rotary knob sebelah kanan. Pada beberapa fungsi besar skala perubahan (desimal, satuan, puluhan) nilai fungsi dapat diatur dengan menekan tombol fungsi 2 kali hingga muncul/hilang tanda di depan nilai fungsi. Jika tanda "*" muncul maka skala perubahan nilai fungsi akan lebih kecil, dan jika hilang akan lebih besar.
·                     Cara mengatur tinggi pulsa : dengan memutar (maju/mundur) rotary knob sebelah kiri.
Pengecekan Hasil Kalibrasi

·                     Pengecekan sound path : 
·                                             letakkan probe pada lucite V1, maka pada alat UT akan muncul nilai Sa = 50.
·                                             letakkan probe pada V2, maka pada alat UT akan muncul nilai Sa = 25.
·                     Pengecekan resolusi (kemampuan membaca beberapa cacat dalam jarak dekat) : letakkan probe di sekitar area notch V1, maka pada alat UT akan muncul 3 pulsa (3 kedalaman yang berbeda).

CEK LAMINASI dan PENYIAPAN LAPORAN TES 
Beberapa teknik cek laminasi adalah :
 

·                     6db drop (penurunan gain hingga 50%), hasil kurang sensitif
·                     equalization, paling sering digunakan
Cek Laminasi dengan teknik Equalitation (menyamakan tinggi pulsa indikasi dengan BWE-1). 

1.            Ukur panjang x lebar obyek uji dan masukkan nilainya ke dalam lembar laporan tes yang sudah disiapkan.
2.            Oleskan couplant ke seluruh permukaan obyek uji, letakkan kertas di atasnya, ratakan dengan mistar hingga tidak ada gelembung udara di bawah kertas.
3.            Cek ketebalan obyek uji di beberapa titik, misal 4 titik di tiap sudut, bagian tengah pusat-sisi lebar-sisi panjang, dst. Semakin banyak semakin baik. Nilai terbesar merupakan tebal obyek uji. Masukkan nilai tebal ke dalam lembar laporan tes.
4.            Letakkan probe mulai dari tepi sudut A, geser ke bawah dan lihatlah apakah ada indikasi (pulsa naik) sebelum BWE-1. Jika ada maka geser probe hingga mendapatkan ketinggian yang sama antara indikasi dengan BWE-1. Angkat probe, tandai bagian tengah/pusat bekas tapak probe dengan pensil.
5.            Letakkan probe di sekitar tanda pensil (kira-kira 1 cm) hingga mendapatkan indikasi lain, dan samakan tinggi pulsa indikasi dengan tinggi BWE-1.
6.            Lakukan langkah ke-5 berulang kali hingga muncul sebuah titik-titik berderet yang bila dihubungkan akan membentuk suatu bentuk luasan. Lihat gambar berikut sebagai ilustrasi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

contoh prosedur asme ultrasonic testing

Daftar Isi   /   Table of Content Par. Uraian Par. Description Page ...